Month: February 2017
Rasionalisasi dibalik inersia T-Beam
Pada balok nonprestress yang dibuat monolit dengan slab, maka modelisasi matematik struktur harus mempertimbangkan pengaruh penambahan kekakuan akibat dari flange pada balok T (T-Beam). Hal ini diatur dalam code ACI 318-14 yaitu :
GAMA TOWER #1 Tallest building in Indonesia
( Pak Made dan Pak Marten dari TTW Indonesia, Struktur engineer yang mendesain bangunan tersebut)
Beban Gempa Untuk Pondasi Sesuai ASCE 7-16 dan IBC 2015
Kalau membicarakan beban gempa untuk pondasi selalu menarik. Akhir – akhir ini dari referensi yang penulis baca terutama dari ASCE 7-16 dan NEHRP 2015, yang membuat penulis cukup kaget adalah “lebih dijelaskannya” oleh ASCE 7-16 bahwa gaya gempa untuk desain pondasi adalah gaya gempa dibagi nilai R. Dari sana ASCE 7-16 menjelaskan bahwa bukan gaya gempa dikalikan faktor kuat lebih. Mari kita lihat pasalnya :
(ASCE 7-16 Draft Pasal C12.13.1)