Month: June 2022
Modeling Coupling Beam – Line Element atau Shell Element ?
Pada sebuah meeting di suatu proyek, seorang insinyur dari konsultan yang berkantor di Singapore men-proposed solusi untuk mengubah modelling balok coupling di struktural model yang tadinya menggunakan line element, menjadi shell element. Hal ini dia proposed karena menurutnya dengan memodelkan balok coupling menggunakan element shell, maka struktur akan lebih kaku dan problem mengenai irregularitas dan defomasi bisa di-kurangi (sebelumnya memang ada masalah irregularitas pada struktur). Setelah mendengar hal itu, saya langsung mengerutkan dahi.
Read the rest of this entry »Mengapa Pelat Basemen Parkir Bangunan Sering Retak ?
Bukanlah sebuah keniscayaan jika anda berkunjung ke basemen parkir sebuah gedung di Indonesia, anda umumnya akan melihat banyak retak – retak di pelat basemen tersebut. Misalnya contoh pada foto – foto di bawah ini:
Ada banyak kemungkinan alasannya kenapa retak ini bisa terjadi, bisa jadi baik secara desain atau secara metode pekerjaan, sehingga laporan evaluasi menyeluruh diperlukan. Namun, menurut pendapat penulis ada satu alasan yang juga berkontribusi membuat hal ini bisa terjadi, yaitu karena minimum reinforcement untuk restrained shrinkage crack.
Read the rest of this entry »
Advanced Structural Analysis and Design 