Kenapa Deformasi Balok / Slab Saya Lebih Besar Jika Menggunakan ACI 318-19 ?

Posted on Updated on

Ilustrasi Deformasi Lentur Pada Elemen Balok

Untuk rekan – rekan yang mencoba ACI 318-19, mungkin sudah merasakan ada hal yang cukup berpengaruh di design office. Salah satu hal itu adalah mengenai deformasi pada elemen lentur (balok atau slab).

Pengecekan deformasi dari pelat lantai adalah hal yang biasa dilakukan pada design office, hal ini kritis untuk menentukan tebal pelat atau size dan layout balok, sebelum jauh – jauh ke analisis complicated misal seismic analysis.

Nah, jika insinyur dalam menentukan deformasi elemen lentur menggunakan software dalam analisisnya, lalu memilih pilihan code ACI 318-19, maka mungkin akan terheran – heran mengapa deformasi-nya menjadi lebih besar.

Hal ini terjadi karena ada perubahan di ACI 318-19 dalam menghitung inertia efektif akibat crack. Perubahan itu penulis jelaskan dalam slide pribadi penulis berikut:

Gambar 1 – Perubahan Equation Dalam Menghitung Inertia Crack di ACI 318-19

Dari perubahan di atas, sebenarnya ada dua hal penting yang harus di-garis bawahi:

  1. Ada perubahan rumus menghitung nilai Inertia Effective, yang mana di ACI 318-14 menggunakan rumus legendaris Branson, telah sedikit dimodifikasi oleh Bischoff di ACI 318-19;
  2. Sebelumnya jika nilai Ma > Mcr, maka inertia elemen lentur baru harus di hitung menggunakan Ieff. Sekarang di ACI 318-19 limit ini berkurang menjadi Ma > 2/3 Mcr;

Untuk point 1, alasan perubahan ini dikarenakan recent test untuk elemen lentur dengan tulangan rendah, rumus Branson kurang baik dalam menangkap behavior moment deformation-nya. Berikut bisa dilihat dari potongan slide dibawah:

Gambar 2 – Hasil Recent Test Pada Elemen Lentur Dengan Tulangan Longitudinal Rendah

Selanjutnya untuk point 2, faktor pengurangan 2/3 yang digunakan adalah untuk mempertimbangkan kapasitas tarik beton yang berkurang akibat pegangan tumpuan (restrained effect) dan beban hidup kontruksi yang terjadi sebelum beton mengeras (early construction load effect).

Total pengaruh dari kedua point tersebut (perubahan equation dan faktor reduksi 2/3 limit Mcr) dapat dilihat dari gambar berikut:

Gambar 3 – Pengaruh dari Update Eq di ACI 318-14 dan ACI 318-19
(Sumber: risa.com/post/why-does-my-slab-deflection-increase-using-aci-318-19)

Anda dapat dilihat dari gambar di atas, kurva orange (ACI 318-19) drop cukup signifikan dibandingkan kurva biru (ACI 318-14). Inilah yang menyebabkan hitungan deformasi elemen lentur menggunakan code terbaru ACI 318-19 menjadi lebih besar.

—————————-END—————————-

Leave a comment