Beban Live Load Parkir Kedepannya

Figure 1 – Ilustrasi Ruangan Bangunan Dengan Kegunaan Untuk Parkir

Ini mengenai cerita penulis beberapa minggu lalu, yaitu disaat penulis di-ajak untuk mengikuti quick meeting mengenai evaluasi proyek – proyek di negara lain, yang mana kebetulan yang saat itu sedang di review adalah proyek dari Vietnam.

Saat meeting review dilakukan, penulis men-highlight beban live load parkir yang digunakan oleh rekan di kantor Vietnam tersebut untuk proyeknya, yang penulis rasa sangat besar padahal ruangan tersebut adalah hanya untuk typical light parking use. Beban live load parking yang digunakan yaitu 5 KPa. Sebagai pembanding yaitu US code dan Australian code, untuk beban live load parkir menggunakan 2 dan 2.5 KPa, jauh lebih kecil.

Figure 2 – Beban Live Load Parkir dari ASCE 7-16 (atas) dan AS/NZ 1170.1 : 2002

Penjelasan dari rekan penulis di Vietnam tersebut, adalah karena 5 KPa live load untuk parkir diharuskan menurut local code di Vietnam, ini membuat penulis mengerutkan dahi yang mana kasus tersebut sangat mirip seperti yang terjadi di Indonesia, dimana local authority sangat meminta insinyur menggunakan beban live load parkir 4 KPa namun tanpa alasan yang jelas.

Anyway, bukan itu topik pembicaraan pada artikel ini, yang membuat diskusi meeting ini menarik adalah input dan penjelasan dari rekan penulis dari kantor China yang ikut meeting itu juga. Rekan penulis ini bercerita bahwa Authority di China mulai melakukan perubahan untuk beban live load parkir, dimana memang sebelumnya sebesar 2 atau 2.5 KPa menjadi minimal at least 3 KPa untuk beban live load parkir bangunan baru. Alasannya adalah untuk antisipasi beban kendaraan listrik atau hydrogen yang lebih berat dari kendaraan bensin biasa, dan menurut Authority di China kendaraan baru tersebut sudah tidak mungkin lagi tidak di-konsider karena kedepannya kendaraan bensin sudah pasti akan “punah”.

Mendengar hal ini, penulis jadi kepikiran, bagaimana dengan desain struktur sensitif terhadap berat kendaraan lainnya misal Jembatan ?. Tampaknya penelitian masif perlu dikembangkan kedepannya untuk meng-konsider hal ini.

———————————END———————————