Belajar Dari Kegagalan – Opal Tower
Opal Tower – Bangunan Apartemen 34 Lantai 3 Basement di Sydney
Malam Christmas 2018 mungkin menjadi hari yang sulit dilupakan oleh penghuni apartemen Opal Tower. Karena pada malam itu terdengar bunyi dentuman yang keras yang membuat bangunan bergetar dan instruksi evakuasi diumumkan.
Malam itu juga, untuk sementara waktu Opal tower tidak bisa dihuni, dan sekitar 3000 orang dievakuasi baik yang di dalam bangunan tersebut atau area sekitarnya.
Setback Pada Struktur
Opal tower didesain sebagai struktur yang unik, bangunan ini memiliki setback pada facade agar view-nya lebih indah.
Nah disinilah masalah dimulai. Untuk mensuport struktur pelat yang berhenti di dinding, insinyur membuat facade dinding precast vertikal sebagai support load bearing seperti berikut:
Pada gambar di atas sudah terlihat, problemnya adalah di sisi bawahnya dimana dinding pipih precast (warna kuning) ini tidak menerus, namun ditransfer dengan “Hob Beam” atau di Indonesia biasa di bilang “Upstand Beam” yang di cor di tempat bersama pelat, lalu di support oleh kolom.
Nah pada pertemuan Hob Beam dan Dinding Precast inilah terjadi masalah (klik kanan gambar untuk memperbesar):
Pada lantai 4 dan lantai 10, Hob Beam pada dekat kolom bawah mengalami keretakan karena insufficient bearing capacity. Nah inilah tipikal problem jika insinyur yang handle bangunan hanya berdasarkan analisis autput komputer ETABS (apapun softwarenya) tanpa perhatikan detailing.
Opinion Penulis – Bearing Stress Pada Transisi
Jika ada transisi pada kolom untuk kasus gambar berikut, maka harus dilakukan analisa bearing capacity pada area terkecil transisi menggunakan ACI 318-19 Table 22.8.3.2 hal 429 yaitu :
Dari gambar di atas terlihat bahwa kapasitas hanya dihitung dari dimensi section (tanpa kontribusi tulangan) dan yang sering terlupakan yaitu dengan FC joint, yang biasanya merupakan Fc balok/slab dan bukan Fc Kolom.
Dan percayalah, analisa komputer canggih anda tidak meng-konsider kegagalan ini.
Lalu bagaimana dengan kasus Opal Tower ?, mari kita lihat sketch berikut :
Opal Tower Bearing Stress
Gaya pada precast wall akan dikonsentrasikan ke sisi transisi yang sangat kecil areanya tersebut (gambar paling kiri kotak merah putus-putus). Insinyur memang bisa mengambil amplifikasi kapasitas sebesar (A2/A1)^0.5 tapi untuk kasus ini, nilai A2 nya tidak terlalu besar, yaitu hanya A2 = Bt x Lt (lihat gambar). Nilai Bb tidak bisa terjadi karena kolom melingkar (gambar paling kiri kotak merah luar kolom).
Nah disini terlihat bahwa area bearing stress nya sangat kecil sehingga kapasitasnya turun dan tidak sebanding dengan kapasitas tekan wall atau kolom. Nampaknya insinyur perencana kelewat soal ini, atau mungkin Fc Hob Beam juga “drop” karena kesalahan kontraktor.
Hal ini bisa terlihat dari bulging reinforcement pada area transisi berikut :
Pembelajaran
The devil are always in the details, bukan secara keseluruhan. Ini mengingatkan penulis terhadap rekan kerja penulis yaitu orang luar negeri (Italy), yang sangat konsen terhadap transisi ini, bahkan rekan penulis ini melakukan puddle slab pada area transisi dari kolom melingkar ke kotak untuk menjaga nilai Fc di joint agar sama dengan kolom.
Lalu pada lantai transisi tebal kolom juga di jaga agar lebarnya tidak berubah significant, dan lebarnya berkurang di lantai atasnya lagi. Hal ini untuk menjaga jangan sampai dimensi efektif sangat drop areanya. Semua itu dilakukan karena Insinyur rekan penulis ini sangat details dan kompeten, dan sangat tidak percaya hanya dari software saja yang hasilnya hanya berupa PMM ratio.
Kita harus banyak belajar soal yang terakhir…..
06/26/2021 at 9:34 PM
[…] Belajar Dari Kegagalan – Opal Tower […]
LikeLike
09/19/2021 at 2:27 PM
[…] 2 Investigasi Keruntuhan FIU Bridge – Kisah 2 mm Beton Yang Mungkin Bisa Menyelamatkan KeruntuhanBelajar Dari Kegagalan – Opal TowerPembelajaran Dari Kegagalan di Gempa Christchurch 2011 […]
LikeLike
10/10/2021 at 10:48 PM
[…] 2 Investigasi Keruntuhan FIU Bridge – Kisah 2 mm Beton Yang Mungkin Bisa Menyelamatkan KeruntuhanBelajar Dari Kegagalan – Opal TowerPembelajaran Dari Kegagalan di Gempa Christchurch 2011 […]
LikeLike
10/10/2021 at 10:49 PM
[…] Keruntuhan FIU Bridge – Kisah 2 mm Beton Yang Mungkin Bisa Menyelamatkan KeruntuhanBelajar Dari Kegagalan – Opal TowerPembelajaran Dari Kegagalan di Gempa Christchurch 2011 […]
LikeLike
12/10/2022 at 11:14 PM
[…] 2 Investigasi Keruntuhan FIU Bridge – Kisah 2 mm Beton Yang Mungkin Bisa Menyelamatkan KeruntuhanBelajar Dari Kegagalan – Opal TowerPembelajaran Dari Kegagalan di Gempa Christchurch 2011 New ZealandMillennium Tower – Bangunan […]
LikeLike
12/18/2022 at 3:03 PM
[…] 2 Investigasi Keruntuhan FIU Bridge – Kisah 2 mm Beton Yang Mungkin Bisa Menyelamatkan KeruntuhanBelajar Dari Kegagalan – Opal TowerPembelajaran Dari Kegagalan di Gempa Christchurch 2011 New ZealandMillennium Tower – Bangunan […]
LikeLike
01/22/2023 at 10:54 PM
[…] 2 Investigasi Keruntuhan FIU Bridge – Kisah 2 mm Beton Yang Mungkin Bisa Menyelamatkan KeruntuhanBelajar Dari Kegagalan – Opal TowerPembelajaran Dari Kegagalan di Gempa Christchurch 2011 New ZealandMillennium Tower – Bangunan […]
LikeLike