Tentang Penulis

Foto

Ryan Rakhmat Setiadi
Senior Structural Engineer at PT. ARUP Indonesia
(all articles in this website is only my personal opinion, and did not reflect any standard method used in ARUP)

Specialties in Medium and High-rise Building Design (Concrete and Steel Structures), Long Span Steel Structures, and Deep / Shallow Foundation Design.

Member of Indonesian Society of Civil and Structural Engineers (HAKI).Familiar with Indonesian and American Building Codes (SNI, ACI, AISC, IBC, etc)

Research interest : Serviceability of concrete and steel structures (long term deformation, crack width, vibration problem), nonlinear staged construction with creep and shrinkage, advanced seismic design and control, structural system for high-rise buildings, wind tunnel procedure (wind Loads on tall building structures / building motion studies, facade and roof cladding pressure studies, pedestrian comfort), etc.

Linked in profile, click :

View Ryan Rakhmat Setiadi's profile on LinkedIn

Jika ada pertanyaan yang kurang bisa di tulis di comments, bisa email ke alamat berikut:

Raziel.al.shidik@gmail.com
(please don’t ask via IG)

Tidak semua pertanyaan bisa di jawab. Jika pertanyaannya menarik akan dibahas di blog post dengan menghilangkan data si penanya πŸ™‚ .


19 thoughts on “Tentang Penulis

    Fizarya Musaldi said:
    07/12/2015 at 11:01 PM

    ass.kak Ryan ini mau tanya kalau isolator lead rubber bearing apa ada penjelasanya ?
    mohon pencerahanya ..

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      07/13/2015 at 4:29 AM

      Saya memang belum nulis tentang lead rubber bearing, kira – kira mirip dengan natural rubber bearing, tapi karena ada lead di tengahnya, kurva gaya vs deformasi jadi nonlinear. Stiffness awal yang tinggi dari leadnya, nanti setelah leadnya yield stifnness-nya turun tinggal dari natural rubber bearingnya.

      Like

    Donny B Tampubolon said:
    07/19/2015 at 6:47 PM

    Wah bagus juga blognya mas Ryan..
    Salute..!

    Ngga salah tuh Admin/MohsenG nunjuk mas Ryan jadi salahsatu Moderator di forum.civilea.com

    Regards,

    Donny B Tampubolon

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      07/20/2015 at 8:48 AM

      Thanks mas Donny, wah saya gak tahu tuh kalau ditunjuk admin, gak ada info nya di akun saya, hahaha

      Like

    Puri Awanda said:
    03/13/2016 at 3:36 PM

    Kak Ryan, saya mau bertanya mengenai penggunaan software nonlin v8 yang sempat kakak bahas di blog ini. Jika tidak merepotkan, saya ingin mengetahui tentang penggunaan software tersebut πŸ™‚ terimakasih sebelumnya kak

    Liked by 1 person

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      03/13/2016 at 3:52 PM

      Software nya memang bagus, buatan Prof Finley, kalau boleh tahu buat studi apa ya ?

      Like

    Acong said:
    08/22/2016 at 7:58 AM

    keep up the good work kak Ryan πŸ™‚

    Like

    Len said:
    11/23/2018 at 1:45 PM

    Hi Ryan. Apa kamu juga memberikan konsultasi struktur untuk bangunan rumah? Jika ya, bagaimana saya menghubungi kamu?

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      11/23/2018 at 4:19 PM

      Boleh email ke ****@gmail.com, saya kebetulan bersama rekan sering mengerjakan rumah, kantor, atau pabrik

      Like

    Ardha Aga said:
    11/26/2018 at 1:35 PM

    selamat siang kak, saya ingin bertanya mengenai opsi p-delta yang ada di analisis statik nonlinier (pushover) pada ETABS. terkadang di bagian geometric nonliearity effect ada yang opsi nya none maupun ada juga yang menggunakan p-delta… itu yang bnar seharusnya gimana ya kak?
    kalau bisa saya minta alamat email nya kak, biar saya lebih lengkap dlm menjelaskannya kak? mohon maaf kak terimakasih

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      12/27/2018 at 11:38 PM

      Tergantung Ardha apakah mau men-konsider efek P-Delta dalam analisis pushover atau tidak.

      Jika ini hanya untuk penelitian singkat (misal skripsi), keep it simple untuk fokus ke masalah yang di tuju saja, opsi P-Delta mungkin tidak terlalu diperlukan

      Like

    Afret Nobel said:
    07/10/2020 at 10:10 AM

    Salam kenal Pak Ryan. Tulisan Bapak sangat bermanfaat dan membantu dalam memahami struktur lebih dalam. Sukses selalu.

    Like

    Ellen said:
    10/16/2020 at 9:46 PM

    From a stranger on the internet to a dear friend, Ryan is the epitome of kindness and humility. I feel extremely lucky to know such a wonderful soul like you. Thanks for everything, Ryan!

    Liked by 1 person

    Loald said:
    11/12/2020 at 9:43 PM

    Kak Ryan , mohon membedah terkait insertion point di ETABS/SAP karena ternyata sangat mempengaruhi periode struktur dan base reaction. Kebetulan saya tidak berhasil menemukan referensi yang tepat

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      12/06/2020 at 12:21 PM

      Saya tidak bisa menjelaskan dengan baik benar atau tidaknya kalau soal software tertentu, lebih baik ditanyakan langsung ke software-nya, yang mana jika Loald menggunakan software asli, harusnya ada support untuk pertanyaan – pertanyaan ini.

      Untuk kasus Loald, hati2 jika software memotong gaya dalam momen di muka kolom, hukum kesetimbangan sigma f nol menjadi tidak tercapai.

      Like

    adam said:
    02/12/2021 at 10:07 AM

    izin bertanya mas,
    terkait tulangan pinggang, apakah sama dengan skin reinforcement pada ACI 318? jika iya, pada tinggi balok berapa perlu diberikan? saya membandingkan ACI318-14 diberikan bila h balok lebih dari 900mm (36 in), sedangkan pada ACI 318 11, pada ketinggian balok 400mm (tetapi ACI versi imperial tetap 36 in.), jadi selama ini apa memang ada kesalahan konversi satuan? trims.

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      02/14/2021 at 4:49 PM

      Untuk tulangan pinggang, saya kurang tahu apakah sama dengan tulangan skin reinf. Karena tulangan pinggang belum saya temukan di SNI Beton sejak 2002. Mungkin ada di SNI beton lebih lama berikut penjelasanannya.

      Untuk ACI 318M-11 tulangan skin reinf, yang benar untuk balok > 900mm, sudah di revisi ACI di erratanya yang bisa di download gratis di https://www.concrete.org/publications/documenterrata.aspx

      Like

    Sari said:
    03/10/2021 at 2:36 PM

    Salam kenal Kak Ryan, saya ingin bertanya mengenai input Load pada program Response-2000. Saya masih bingung pada penggunaan kolom constant dan increment nya. Jika boleh juga, Saya mau request untuk membedah Response-2000 dengan fokus rangkak (beban berkelanjutan). Terima kasih Kak, blog ini sangat bermanfaat dan membantu dalam memahami struktur. Sukses terus, Kak

    Like

      Ryan Rakhmat Setiadi responded:
      03/14/2021 at 7:12 PM

      Hi Sari, untuk konsider rangkak dan susut saya rasa jangan menggunakan Response2000. Software ini lebih fokus ke immediate deformation walau bisa konsider juga nonlinear stiffness. Jika yang mau ditinjau adalah deformasi balok/slab akibat rangkak dan susut, lebih baik menggunakan kalkulasi manual dengan spreadsheet follow referensi dari McGregor dan PCA Notes, atau lebih canggih follow ACI Comitee 435 atau CEB-FIB. Semuanya bisa dihitung manual dengan spreadsheet.

      Like

Leave a comment